Metode Penelitian Deskriptif Komparatif: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Penelitian deskriptif komparatif adalah salah satu jenis penelitian yang sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara variabel satu dengan lainnya yang memiliki objek yang sama.
Hasil penelitian berupa deskriptif, yakni pemaparan yang menunjukkan kesamaan atau perbedaan dari dua variabel atau lebih yang dibandingkan.
Pengertian Penelitian Deskriptif Komparatif
Penelitian deskriptif komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari jawaban mendasar mengenai hubungan sebab-akibat dari fenomena tertentu, dengan cara menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya fenomena tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan atau menjelaskan suatu keadaan atau peristiwa secara sistematis, faktual, dan akurat.
Penelitian deskriptif komparatif berbeda dengan penelitian deskriptif biasa, karena penelitian ini melibatkan proses perbandingan antara variabel-variabel yang diteliti.
Variabel-variabel tersebut harus memiliki objek yang sama, misalnya negara, daerah, sekolah, kelas, kelompok, individu, dan sebagainya.
Proses perbandingan ini bertujuan untuk menemukan kesamaan atau perbedaan dari variabel-variabel tersebut.
Jenis Penelitian Deskriptif Komparatif
Penelitian deskriptif komparatif dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
- Penelitian komparatif sinkronik, yaitu penelitian yang membandingkan variabel-variabel pada waktu atau periode yang sama. Contoh: membandingkan tingkat kepuasan pelanggan antara dua merek sepatu pada tahun 2021.
- Penelitian komparatif diakronik, yaitu penelitian yang membandingkan variabel-variabel pada waktu atau periode yang berbeda. Contoh: membandingkan tingkat kemiskinan antara Indonesia pada tahun 2010 dan 2020.
Tujuan Penelitian Deskriptif Komparatif
Penelitian deskriptif komparatif memiliki beberapa tujuan, antara lain:
- Mengungkap fakta-fakta yang tersembunyi atau tidak diketahui sebelumnya tentang fenomena tertentu.
- Menjelaskan alasan-alasan mengapa terjadi kesamaan atau perbedaan antara variabel-variabel yang dibandingkan.
- Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kesamaan atau perbedaan tersebut.
- Memberikan rekomendasi atau saran untuk meningkatkan atau memperbaiki kondisi yang diteliti.
Cara Menyusun Penelitian Deskriptif Komparatif
Penelitian deskriptif komparatif memiliki langkah-langkah penyusunan yang hampir sama dengan penelitian deskriptif biasa, yaitu:
- Menentukan judul penelitian
- Menyusun latar belakang masalah
- Merumuskan rumusan masalah
- Menentukan tujuan penelitian
- Menyusun kerangka teori
- Menentukan hipotesis (jika ada)
- Menentukan metode penelitian
- Mengumpulkan data
- Menganalisis data
- Menyajikan hasil penel
- Menarik kesimpulan
- Memberikan saran
- Menyusun daftar pustaka
Contoh Penelitian Deskriptif Komparatif
Berikut adalah contoh penelitian deskriptif komparatif yang dilakukan oleh Nurul Hidayah (2019) dengan judul “Perbandingan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa”.
Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang penting bagi siswa sekolah dasar, karena IPA membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif. Namun, hasil belajar IPA siswa di Indonesia masih rendah, terutama di daerah pedesaan.Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar IPA siswa adalah kualitas guru yang mengajar.
Berdasarkan observasi awal, peneliti menemukan bahwa terdapat perbedaan kualitas guru IPA antara SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa. Guru IPA di SDN 1 memiliki latar belakang pendidikan S1 Pendidikan IPA, sedangkan guru IPA di SDN 2 memiliki latar belakang pendidikan S1 Pendidikan Dasar. Selain itu, guru IPA di SDN 1 juga lebih sering mengikuti pelatihan-pelatihan terkait IPA, dibandingkan dengan guru IPA di SDN 2.
Peneliti ingin mengetahui apakah perbedaan kualitas guru IPA tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V di kedua sekolah tersebut. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian deskriptif komparatif dengan judul “Perbandingan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang diajukan adalah:
- Bagaimana hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Somba Opu Kabupaten Gowa?
- Bagaimana hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa?
- Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa?
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
- Untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Somba Opu Kabupaten Gowa.
- Untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa.
- Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa.
Kerangka Teori
Peneliti menggunakan beberapa teori sebagai landasan penelitian ini, antara lain:
- Teori tentang pengertian dan tujuan pembelajaran IPA.
- Teori tentang standar kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi IPA.
- Teori tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, khususnya faktor guru.
- Teori tentang pengertian dan jenis penelitian deskriptif komparatif.
- Teori tentang teknik pengumpulan dan analisis data penelitian deskriptif komparatif.
Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
- H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa.
- H1: Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa.
Metode Penelitian
Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa, yang berjumlah 60 orang. Sampel penelitian ini adalah 30 siswa kelas V SDN 1 dan 30 siswa kelas V SDN 2 yang dipilih secara random sampling. Variabel penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa, yang diukur dengan menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 40 soal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t independen dengan menggunakan program SPSS.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 adalah 78,33, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 2 adalah 72,67. Nilai t hitung adalah 2,38, sedangkan nilai t tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan 58 adalah 2,00. Karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
- Hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 Somba Opu Kabupaten Gowa lebih tinggi daripada hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa.
- Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa.
Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, peneliti memberikan beberapa saran, antara lain:
- Guru IPA di SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa sebaiknya meningkatkan kompetensi profesionalnya dengan mengikuti pendidikan lanjutan atau pelatihan-pelatihan terkait IPA.
- Kepala sekolah di kedua sekolah sebaiknya memberikan fasilitas dan dukungan yang memadai untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.
- Peneliti selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian serupa dengan menggunakan variabel lain yang berkaitan dengan hasil belajar IPA siswa, seperti metode pembelajaran, media pembelajaran, motivasi belajar, minat belajar, dan sebagainya.
Daftar Pustaka
Hidayah, N. (2019). Perbandingan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 1 dan SDN 2 Somba Opu Kabupaten Gowa. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N.S. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wahyuni, S., & Nurhayati. (2018). Penelitian Deskriptif Komparatif: Pengertian, Jenis, Langkah-langkah Penyusunan dan Contoh Penelitiannya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam Al-Azhar Serang Vol.3 No.1.
Penulis: Mawardi Janitra
Posting Komentar untuk "Metode Penelitian Deskriptif Komparatif: Pengertian, Jenis, dan Contohnya"
Silahkan tuliskan komentar atau pertanyaan yang berhubungan dengan postingan diatas.