Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penelitian Eksploratif: Menjelajahi Dunia Pengetahuan dengan Lebih Dalam


mengenal penelitian eksploratif

Saat mendengar kata "penelitian," mungkin yang terlintas di pikiran kamu adalah ilmuwan yang memakai jas putih dan melakukan eksperimen di laboratorium.

Namun, tahukah kamu bahwa ada jenis penelitian yang tidak hanya mengenai eksperimen, tetapi juga menjelajahi hal-hal baru dan belum begitu dipahami bahkan sesatu yang masih dianggap tabu?

Nah, itulah yang disebut dengan penelitian eksploratif. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang apa itu penelitian eksploratif!

Apa Itu Penelitian Eksploratif?

Penelitian Eksploratif merupakan salah satu dari beberapa jenis penelitian deskriptif yang diberdakan berdasrkan tujuan dan ruang lingkupnya. Penelitian eksploratif bertujuan untuk menemukan fenomena baru, menggali informasi yang belum diketahui, atau memahami suatu masalah secara lebih mendalam.

Penelitian eksploratif bisa kamu analogikan dengan petualangan intelektual. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang sesuatu yang belum banyak diketahui orang, penelitian eksploratif adalah langkah pertama yang sangat baik.

Ini adalah cara untuk memahami lebih dalam tentang suatu topik, fenomena, atau masalah tertentu. Bayangkan kamu sedang berjalan di hutan yang belum pernah dijelajahi sebelumnya.

Kamu akan menemukan banyak hal baru dan menarik, dan inilah yang dilakukan oleh penelitian eksploratif di dunia pengetahuan.

Manfaat Penelitian Eksploratif

Penelitian eksploratif memiliki manfaat yang sangat penting. Pertama, ini membantu kita memahami topik secara lebih mendalam.

Ketika kita belum tahu banyak tentang suatu hal, penelitian ini memberi kita wawasan awal yang dapat membantu kita menggali lebih jauh. 

Kedua, penelitian ini membantu kita merumuskan pertanyaan yang lebih spesifik.

Jika kita ingin melakukan penelitian lebih lanjut, penelitian eksploratif akan membantu kita menentukan arah yang tepat.

Terakhir, jenis penelitian eksploratif juga memberikan pengetahuan yang lebih luas karena mentuntut kita untuk menggeneralisasi masalah dan mengembangkan teori yang bersifat tentatif. Teori bersifat tentatif maksudnya teori tersebut bersifat belum pasti dan masih dapat berubah apabila ditemukan kebenaran baru.

Sifat tentatif dalam keilmuan adalah wajar dalam pembentukan ilmu pengetahuan. Sehingga kebenaran dalam suatu teori adalah kebenaran yang relatif, bukan kebenaran yang mutlak.

Macam-Macam Metode dalam Penelitian Eksploratif

Ada beberapa cara yang bisa digunakan dalam penelitian eksploratif.

Pertama, metode wawancara wawancara. Kamu bisa berbicara dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang topik yang kamu teliti. Mereka bisa memberimu wawasan berharga.

Kedua, observasi adalah metode lainnya. Kamu bisa mengamati hal-hal yang terjadi di sekitarmu untuk mendapatkan pemahaman lebih baik tentang topik.

Terakhir, analisis literatur juga penting. Kamu bisa membaca buku, artikel, dan sumber-sumber lainnya untuk mengumpulkan informasi.

Merancang Penelitian Eksploratif

Merancang penelitian eksploratif tidak harus rumit. Langkah pertama adalah memilih topik yang menarik bagi kamu.

Kemudian, tentukan metode yang akan kamu gunakan, seperti wawancara, observasi, atau analisis literatur. Setelah itu, mulailah mengumpulkan informasi dan catat semua yang kamu temukan.

Jangan lupa untuk tetap terbuka terhadap hal-hal baru yang mungkin kamu temui dalam perjalanan penelitianmu.

Dalam dunia pengetahuan, penelitian eksploratif adalah langkah awal yang penting. Ini membantu kita memahami lebih dalam tentang hal-hal yang belum kita ketahui sebelumnya.

Dengan menggunakan berbagai metode, kita bisa menjelajahi dan menemukan wawasan baru yang akan membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut.

Jadi, jika kamu penasaran tentang sesuatu yang belum banyak dipahami, penelitian eksploratif bisa menjadi petualangan intelektualmu sendiri!

Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Eksploratif

Penelitian eksploratif memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan penelitian eksploratif yaitu dapat membuka peluang untuk penemuan baru, memberikan gambaran umum tentang suatu topik, dan membantu menentukan arah dan fokus penelitian selanjutnya.

Adapun yang menjadi kekurangannya adalah antara lain data yang dihasilkan tidak sistematis, tidak representatif, dan sulit untuk dianalisis secara statistik. Penelitian eksploratif juga membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang cukup besar, serta bergantung pada keterampilan dan intuisi peneliti.

Dalam penerapannya, penelitian eksploratif cocok untuk topik-topik yang belum banyak diteliti, kompleks, atau multidimensi. Beberapa contoh topik yang dapat diteliti dengan pendekatan eksploratif antara lain:

  • Persepsi masyarakat tentang vaksin COVID-19
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen toko online
  • Dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja
  • Strategi adaptasi para pengungsi di negara tujuan
  • Budaya organisasi di perusahaan start-up
Penelitian eksploratif memberi kita peluang untuk menjelajahi dunia pengetahuan dengan rasa ingin tahu yang tinggi, membantu merumuskan pertanyaan yang lebih spesifik, dan mengembangkan wawasan yang lebih luas.

Dengan berbagai metode seperti wawancara, observasi, dan analisis literatur, kita dapat menggali informasi berharga yang akan membantu kita memahami suatu topik atau fenomena. 

Oleh karena itu, sebagai pembaca yang ingin belajar dan tumbuh, mari terbuka terhadap penelitian eksploratif. 

Jika kamu memiliki minat terhadap sesuatu yang belum begitu dipahami, jangan ragu untuk memulai perjalanan intelektualmu dengan langkah-langkah eksploratif ini.

Dengan demikian, kamu akan menjadi pengetahuan yang lebih dalam dan berkomitmen untuk menjelajahi kepingan-kepingan baru dari dunia pengetahuan yang luas.

Referensi

sampoernauniversity.ac.id
haloedukasi.com
detik.com
kompasiana.com
kbbi.web.id 
roboguru.ruangguru.com

 

Penulis: Mawardi Janitra
Editor: Mawardi Janitra

Posting Komentar untuk "Penelitian Eksploratif: Menjelajahi Dunia Pengetahuan dengan Lebih Dalam "